aveolz.blogg.se

Aa gym meniru adiknya
Aa gym meniru adiknya











Untuk pemain tunggal putri, kata Susy, Aurum Oktavia Winata dan Gregoria Mariska Tunjung menjadi salah satu potensi bulu tangkis masa depan Indonesia. Pasangan ganda putri Korea lebih baik dari Indonesia dan menjadi pelajaran untuk berlatih lebih baik. Meskipun demikian, ia juga mencatat beberapa hal yang menjadi bahan evaluasi. Bahkan, untuk ganda campuran bisa all final Indonesia. Empat sektor masuk ke semifinal menjadi nilai lebih pemain bulu tangkis junior. "Awalnya target satu gelar, tetapi semua senang karena akhirnya bisa membawa dua emas, dua perak, dan satu perunggu," ujar Susy, Minggu (). Bahkan, ia menilai kekalahan di nomor beregu menjadi pemicu semangat mereka untuk memberikan yang terbaik di nomor perorangan. Kejuaraan Dunia Junior: Kejayaan Indonesia di Luar Target Manajer tim Indonesia, Susy Susanti, mengatakan kemenangan pemain junior di Kejuaraan Dunia Junior di luar target awal. "Prestasinya merupakan keberkahan dari orangtua, guru dan semangatnya dalam belajar," ujarnya. Bahkan, dia juga istiqomah berziarah ke makam Mbah Kyai Arwani Amin selaku pendiri Ponpes Arwaniyah dan Syekh Ja'far Shodiq, nama lain Sunan Kudus. Kegiatan-kegiatan di pesantren juga dilakoninya, seperti bermain sepak bola, badminton, nonton tv (seminggu sekali) dan berenang. Dia juga belajar hal lain selaku pelajar kelas 3 di bangku Madrasah Ibtidaiyah. Layaknya santri lainnya, saat di pesantren, Bisma tak hanya menghafal Alquran. "Pasca-itu, dia sudah bisa menyesuaikan dan beradaptasi dengan teman-temannya," kata Rizza. Di usianya yang terbilang belia, dirinya sempat menangis selama tiga hari setelah kedua orangtuanya pulang dari pondok tersebut. Awal masuk pesantren, dia diantar oleh keluarga dan kedua orangtuanya. Menurutnya, Bisma masuk di Pesantren Tahfid Yanbu'ul Qur'an Anak (PYTQA) Yayasan Arwaniyah Kudus, Jawa Tengah, semenjak berumur 7 tahun. "Namun, keinginan besar orangtuanya lah yang mampu membawa Bisma menjadi anak sholeh dan mampu menghafal Alquran serta menjaga Kalamullah," tutur Ketua GP Anshor, Muhammad Rizza Ali Faizin, Senin, 23 Oktober 2017. Kedua orangtuanya sama sekali tidak memiliki latar belakang sebagai penghafal Alquran. Dia merupakan anak pertama dari dua bersaudara yakni Alimuddin Sa'idullah dari Ismail dan Ibu Etik. Bisma lahir di kota Gresik, Jawa Timur, 10 April 2007.

aa gym meniru adiknya aa gym meniru adiknya

Di usianya kini, dia juga mampu menghafal dua kitab hadis sekaligus, yakni kitab Bulughul Maram dan Dzurratun Nashihin.

aa gym meniru adiknya

Ilmunya bertambah pada saat usianya menginjak ke-9 tahun, yakni mampu menghafal kitab Nadzom "Alfiyah Ibnu Malik". Bocah Asal Sidoarjo Hafal Alquran Sejak Usia 8 Tahun Roja Muhammad Bisma Rahmatullah (10) asal Gedangan Sidoarjo, merupakan penghafal 30 juz Alquran sejak berusia 8 tahun.













Aa gym meniru adiknya